Gambar Sampul Seni Budaya · BAB 5 KEUNIKAN GERAK TARI TRADISIONAL
Seni Budaya · BAB 5 KEUNIKAN GERAK TARI TRADISIONAL
Eko P, dkk

24/08/2021 13:53:47

SMP 8 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Seni Budaya

69

Melakukan Gerak

Tari Tradisional

Keunikan Motif

Gerak Tari Tradisional

Keunikan Ragam

Gerak Tari Tradisional

Keunikan Gerak

Tari Tradisional

Setelah mempelajari

Bab 6

, siswa diharapkan mampu:

1.

M

endeskripsikan keunikan gerak tari tradisional.

2.

M

engidentifikasikan keunikan gerak tari tradisional.

3.

M

embandingkan keunikan gerak tari daerah setempat dengan daerah lain.

4.

M

emberi contoh keunikan ragam gerak tari tradisional daerah setempat

dan daerah lainnya.

5.

M

elakukan gerak tari tradisional sesuai dengan keunikannya.

Keunikan

Gerak Tari Tradisional

Bab

5

Peta Kompetensi Pembelajaran

Seni Budaya

71

Perhatikan gambar di bawah ini! Deskripsikan secara singkat keunikan gerak

tradisional pada tabel yang telah disediakan! Kerjakan secara berurutan sesuai

gambar!

Sumber : Kemdikbud, 2014

No.

Asal Tari Tradisional

Deskripsi Keunikan Gerak Tari

1

2

3

4

5

6

1

2

3

6

5

4

SMP/MTs Kelas VIII

72

A. Keunikan Gerak T

ari Tradisional

Motif gerak merupak

an salah satu ke

uni­

k

an pada tari.

Motif gerak dapat dilihat pada

gerak tangan, gerak kaki, gerak kepala, atau

gerak anggota tubuh lainnya. Pada keunikan

gerak kaki seperti tari berasal dari Papua. Kaki

bergerak secara ritmis dan dinamis. Tari daerah

Sulawesi Selatan seperti Pagelu memiliki ciri

gerak dengan kaki yang tertahan pada lantai.

Keunikan gerak pada mata dapat dijumpai

pada tari Bali dengan gerakan bola mata ke

kanan kek kiri secara cepat. Ekspresi tari ter­

wakili pada gerakan mata ini.

Keunikan motif gerak pada jari

­

jari

tangan dapat dijumpai pada tari Gendhing

Sriwijaya. Lentikan jari

­

jari tangan merupa

­

k

an kekuatan tarian ini. Pada tari Minang

juga dapat dijumpai pada gerakan tangan yang

kuat, terkadang mengalun tetapi terkadang

patah

­

patah. Motif gerak Minang banyak

dipengaruhi oleh motif gerak pencak silat.

Keunikan gerak pada tangan juga dapat di­

temukan pada tari Jawa gaya Surakarta

maupun Yogyakarta. Bentuk

­

bentuk jari tangan

mencirikan karakter tari misalnya karakter

gagah atau halus. Keunikan pada gerak jari

tangan juga dijumpai pada tarian Dayak

melalui bulu

­

bulu burung enggang yang

diselipkan pada jari

­

jari tangan.

Keunikan gerak juga dapat dilihat

dari

ragam. Ragam gerak merupakan kumpul

a

n

dari beberapa motif. Pada ragam

”meniti

batang” pada tari melayu misalnya, ada

koordinasi antara motif gerak kaki, tangan,

dan juga badan.

Setiap

tari tradisional memiliki keunikan ragam gerak yang menjadi ciri khas

tarian. Melakukan ragam gerak tradisional haruslah sesuai dengan kaidah yang

berlaku dan sesuai tarian berasal.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.3

Keunikan ragam gerak tari

Jawa pada gerak karakter gagah.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.2

Keunikan tari Dayak pada

gerakan bagian jari tangan.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.2

Keunikan tari Bali pada

gerakan mata.

Seni Budaya

73

B.

Jenis Penyajian T

ari Tradisi

Kalian telah mempelajari cara merang­

kai gerak tari. Per

tun

jukan tari tradisi secara

pe

nyajian dapat dibedakan menjadi tari

tung

gal, tari berpasangan, tari berkelompok,

dramatari, dan tari ber

tema.

Tari tunggal

adalah tarian yang memang dibawakan ha­

nya oleh satu orang saja. Contoh tari tradisi

tunggal misalnya tari To

peng Ronggeng

dari Betawi.

T

ari berpasangan adalah tarian yang di­

lakukan oleh dua orang, baik laki

­

laki dengan

laki

­

laki, perempuan dengan perempuan,

atau laki

­

laki dengan perempuan. Prinsip

pada tari berpasangan an

tara lain; 1) adanya

gerakan saling mengisi; 2) adanya gerakan

sa

ling interaksi; dan 3) merupakan kesatuan

utuh yang tidak dapat di

pisahkan dalam

p

enyajian. Contoh tari tradisi berpasangan

yang di

lakukan a

n t a r a d u a o r a n g

seperti tari Payung dari Sumatra Ba

r

at

yang diciptakan oleh Huriah Adam.

T

arian berkelompok adalah tarian

yang dilakukan oleh laki

­

laki, perempuan,

atau campuran an

tara laki

­

laki dengan

perempuan. Tarian berkelompok ini

sering di

jumpai pada panggung

­

panggung

pertunjukan. Contoh tari ber

kelompok

misalnya tari Cente Manis dari Betawi,

Burung Eng

gang dari Kalimantan,

Tifa dari

Papau, Yosim Pancer dari Papau, dan tari

Belibis dari Bali.

Dramatari merupakan bentuk penya­

j

i

an tari yang memiliki desain dramatik.

Ada dua desain dramatik yaitu kerucut

tunggal dan kerucut ganda. Desain

dramatik kerucut tunggal artinya da

lam

satu pertunjukan tari hanya ada titik

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.1

Tari tradisi Betawi yang men-

dapatkan pengaruh dari China terutama

pada tata rias dan busana.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.3

Tari perang pada Dramatari

panji semirang dalam bentuk dramatari.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.2

Tari tradisi Sunda.

SMP/MTs Kelas VIII

74

klimaks kemudian me

n

u

run. Pada

desain kerucut ganda pada pertunjukan

terdapat be

b

erapa kli

m

aks sebelum

akhirnya turun. Contoh paling ter

k

e

n

al

adalah cerita Matah Ati yang bersumber

pada gerak tari gaya Mangkunegaran.

Dramatari ini merupakan bentuk

tradisi yang bersumber pada tari tradisi

Jawa Tengah. Pada peragaan dramatari

selain menguasai secara aspek ge

r

ak

juga aspek eks

p

re

s

i. Untuk mendukung

cerita harus mam

p

u menterjemahkan

naskah menjadi gerak tari. Kemampuan

menya

n

yi juga diperlukan untuk tokoh

­

t

okoh ter

t

en

t

u, karena dialog bia

s

a

n

ya

dilakukan dengan cara menyanyi.

J

ika pementasan drama lebih me­

nekankan pada aspek dialog dan juga

monolog maka pada dramatari aspek

penting adalah ba

h

a

s

a gerak. Penari

harus mampu menyampaikan makna

melalui ge

r

ak tari dan ekspresi.

T

ari bertema dapat dijumpai

hampir disemua jenis pe

n

ya

j

ian tari,

baik tari tunggal, tari berpasangan,

tari berkelompok mau

p

un tari ber­

cerita. Tema pada tari merupakan ide

yang kemudian diwujudkan dalam

bentuk judul tari dan pada akhirnya

diekspresikan melalui gerak.

P

enyajian tari tradisi baik dalam

bentuk tunggal, ber

pa

s

a

n

gan, ber­

ke

l

ompok maupun drama tari me­

merlukan unsur pen

d

u

k

ung tari antara

lain tata rias dan tata busana. Tata

rias dan tata busana memiliki peran

penting pada pementasan untuk

men

d

u

k

ung karakter tari yang hendak

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.5

Desain dramatik di

b

angun dengan menggunakan patung kuda

pada pertunjukan balet.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.6

Tata rias dan busana pria pada tari

Janger dari Bali.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.7

Tata rias dan busana

wanita pada tari Janger dari Bali.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.4

Tari dengan tema kepahlawanan dengan mengembang

kan

ragam gerak pencak silat.

Seni Budaya

75

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.10

Tata rias dan busana pria

pada tari daerah Kalimantan.

disampaikan. Pada drama tari un

s

ur pendukung

tari dalam bentuk tata rias dan tata busana memiliki

pe

r

an penting karena dapat menunjukkan tokoh

dan karakter dapat di

v

isu

a

lisasikan. Setiap tokoh

memiliki keunikan dan kekhasan dari tata rias dan

tata busananya. Tari

­

t

arian di Indonesia memiliki

ke

k

a

y

aan keunikan tata rias dan tata busana

karena setiap daerah me

m

i

l

iki ciri masing

­

m

asing.

Berdasarkan tata rias dan tata bus

a

n

a seseorang

dapat menebak dari mana tarian itu berasal.

Setiap tari memiliki tata rias dan tata busana

tersendiri. Tata rias dan tata busana juga berkaitan

dengan tema tari dan karakter tari yang di

ba

wakan.

Tata

rias dan tata busana untuk penari pria berbeda dengan

pe

na

ri wanita. Perbedaan ini juga untuk semua nama

tari.

T

ata rias dan tata busana tari tradisi biasanya

masih tetap ber

p

ijak pada tata rias dan tata busana

tradisional. Hal ini untuk me

n

un

j

ukkan identitias

pengembangan gerak yang dilakukan sesuai

de

n

gan dae

r

ahnya. Penonton melalui tata rias dan

tata busana yang di

k

enakan akan mengetahui dari

daerah mana gerak tari tradisi itu dikembangkan.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.9

Tata rias dan busa

n

a

wanita pada tari Pakarena dari Sulsel.

Sumber : Kemdikbud, 2014

Gambar 6.8

Tata rias dan busana

wa

n

ita pada tari Jawa de

n

gan ciri khas

melati yang terselip diantara sanggul.

SMP/MTs Kelas VIII

76

a) Hitungan satu menepuk

rebana ke atas.

b)

Hitungan dua menepuk

rebana ke bawah.

c) Hitungan tiga, lima, dan

tujuh gerakan sama dengan

hitungan satu.

d) Hitungan empat, enam,

dan delapan gerakan sama

dengan hitungan dua.

e) Lakukan 4 x 8 hitungan.

2. Gerakan Tepuk Rebana di Atas Kepala

a)

H

itungan satu menepuk

r

ebana ke samping

k

i r i sambil berjalan.

b)

H

itungan dua menepuk

rebana ke samping kanan

sambil berjalan.

c)

H

itungan tiga, lima,

dan tujuh gerakan sama

dengan hitungan satu.

d)

H

itungan empat, enam,

dan delapan gerakan sama

dengan hitungan dua.

e)

L

akukan 4 x 8 hitungan.

1. Gerakan Loncat

C. Berlatih Meragakan Gerak Tari Tradisi dengan Hitungan

1.

Setelah kalian selesai berlatih, bentuk kelompok 8 sampai

10 orang.

2.

Lakukan eksplorasi dan improvisasi gerak dengan

meng

g

u

n

akan rebana

untuk mencari kemungkinan gerak baru.

3.

Susunlah gerakan yang baru ditemukan dengan gerakan

yang sudah ada.

4.

Berlatih dalam kelompok.

Catatan:

P

roperti yang digunakan dapat diganti dengan rebana, tempurung, kipas,

dan lagu iringan disesuaikan dengan gaya tari tradisional yang dikembang-

kan.

1.

Lakukan gerakan seperti pada gambar di bawah ini dengan hitungan!

2.

Jika kamu telah mampu melakukan dengan hitungan dapat dicoba dengan musik iringan.

3.

Gerakan tarian ini merupakan pengembangan dari tari Indang atau tari rebana.

Sumber Gambar: Kemdikbud,2013

Sumber Gambar: Kemdikbud,2013

Seni Budaya

77

D. Berlatih Meragakan Gerak Tari Tradisi dengan Iringan

1)

Setelah kali

an melakukan gerak dengan hitungan, lakukan gerak dengan

iringan.

2)

Untuk setia

p bait lagu digunakan untuk satu ragam gerak.

3)

Kali

an dapat mencari kaset iringan tari atau lagu sebagai iringan tari sesuai

gerak yang kalian lakukan.

4)

Kali

an juga dapat mengembangkan ragam gerak tradisi sesuai dengan ragam

gerak tari tradisi daerah setempat.

1.

Gerak Berjalan

a)

Hitungan

satu dan dua tangan kiri lurus

ke depan dan tangan kanan lurus ke

belakang jalan di tempat.

b)

Hitungan tiga dan empat tangan kanan

lurus ke depan dan tangan kiri lurus ke

belakang jalan di tempat.

c)

Hitungan lima dan enam gerakan sama

d

engan hitungan satu dan dua, dan hitu­

ngan tujuhdan delapan sama dengan

hitungan tiga dan empat.

d)

Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.

2.

Gerak Diagonal

a)

Hitungan satu dan dua tangan kanan

diangkat ke ata

s dan tangan kiri lurus

ke bawah membentuk diagonal kaki

kanan melangkah ke depan.

b)

Hitungan

tiga dan empat tangan kiri

lurus ke atas dan tangan kanan ke

bawah membentuk diagonal dan kaki

kiri melangkah.

c)

Hitungan lima

dan enam gerakan

sama dengan hitungan satu dan dua, dan

hitungan tujuh dan delapan, sama dengan

hitungan tiga dan empat.

d)

Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.

Sumber Gambar: Kemdikbud,2013

Sumber Gambar: Kemdikbud,2013

SMP/MTs Kelas VIII

78

3.

Gerak Lurus

a)

Hitungan satu dan dua

tangan kanan dan kiri

lurus ke depan jalan di

tempat.

b)

Hitungan tiga dan

empat tangan kiri lurus

ke samping kiri dan

tangan kanan lurus ke

samping kanan.

c)

Hitungan lima dan

enam gerakan sama

dengan hitungan satu

dan dua, dan hitungan

tujuh dan delapan sama

dengan hitungan tiga

dan empat.

d

)

Lakukan sebanyak 2 x 8

hitungan.

4.

Gerak Bunga Mekar

a)

H

itungan satu dan dua kedua

tangan silang depan dada lutut

ditekuk badan agak turun ke

bawah.

b)

H

itungan tiga dan empat kedua

tangan lurus ke bawah dengan

badan tegak.

c)

H

itungan lima dan enam gerakan

sama dengan hitungan satu dan dua

d)

H

itungan tujuh dan delapan

gerakan sama dengan hitungan

tiga dan empat.

e)

Lakukan 4 x 8 hitungan.

Sumber Gambar: Kemdikbud,2013

Sumber Gambar: Kemdikbud,2013

Seni Budaya

79

5.

Gerak ke

Atas

a)

Hitungan

satu tangan

kiri diangkat ke atas

dan tangan kanan lurus

ke bawah kaki kanan

melangkah ke depan.

Hitungan kedua kaki

merapat.

b)

Hitungan tiga tangan

kanan diangkat

ke atas

dan tangan kiri lurus

ke bawah kaki kiri

melangkah ke depan.

Hitungan empat kaki

merapat.

c)

Hitungan lima dan enam

gerak

an sama dengan

hitungan satu dan dua.

d)

Hitungan tujuh dan

delapan gerakan sama

dengan hitungan tiga

dan empat.

e)

Lakukan

sebanyak 2 x 8

hitungan.

6.

Gerak Melompat

a)

H

itungan satu dan dua kelompok 1

mengangkat kaki kanan, tangan kanan

lurus ke kanan dan tangan kiri tekuk depan

dada. Kelompok 2 mengangkat kaki kiri

tangan kiri lurus ke arah kiri dan tangan

tangan kanan ditekuk depan dada.

b)

H

itungan tiga dan empat kelompok 1

melakukan gerakan kelompok 2 seperti

pada hitungan satu dan dua atau bergantian.

c)

H

itungan lima dan enam gerakan sama

seperti hitungan satu dan dua.

d)

H

itungan tujuh dan delapan gerakan sama

seperti hitungan tiga dan empat.

e)

L

akukan 4 x 8 hitungan.

Sumber Gambar: Kemdikbud,2013

Sumber Gambar: Kemdikbud,2013

Sumber Gambar:

Kemdikbud,2013

SMP/MTs Kelas VIII

80

7.

Gerak Membuka dan Menutup Kipas

a)

Hitungan satu dan dua kedua

tangan

menyilang didepan dada

dengan ujung kipas menghadap ke

samping, dengan posisi bersimpuh.

b)

Hitungan tiga dan empat kedua

tangan lurus ke samping dengan

dengan posisi bersimpuh.

c)

Hitungan lima dan enam

g e r a k a n sama dengan hitungan

satu dan dua posisi kaki ber­

simpuh.

d) Tujuh dan delapan sama dengan

hitungan tiga dan empat.

e)

Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.

Hapalkan lagu Sarinande sebagai iringan tari. Namun demikian lagu tersebut

dapat diganti dengan lagu lain yang berkembang di daerah setempat. Jika

hendak mengkolaborasi antara nyanyian dengan tari, sebaiknya setiap satu bait

lagu untuk satu ragam gerak tari. Carilah lagu tersebut baik dalam bentuk kaset

maupun VCD!

Sumber Gambar: Kemdikbud,2013

Seni Budaya

81

Lagu Iringan Tari Kipas

Sarinande

SMP/MTs Kelas VIII

82

Sumatra Barat

Kampuang Nan Jauh di Mato

Seni Budaya

83

E.

Uji Kompetensi

1. Pengetahuan

a.

K

alian telah melakukan praktik melakukan gerak tari dengan

menggunakan rebana dan kipas. Sekarang isilah identitas

kalian pada lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang telah

disediakan!

b.

I

silah kolom lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang

tersedia!

c.

I

dentifikasikan nama tarian yang menggunakan properti rebana

dan kipas!

No.

Nama Tari

Properti yang digunakan

Asal Daerah

1

̔

Rebana

̔

kipas

2

̔

Rebana

̔

kipas

3

̔

Rebana

̔

kipas

4

̔

Rebana

̔

kipas

5

̔

Rebana

̔

kipas

Mata Pelajaran

:

Seni Budaya

Materi Pokok

:

Meragakan Gerak

Tari Kreasi

Nama Siswa

:

................................................................................................

Nomor

Induk Siswa

:

................................................................................................

T

ugas ke

:

................................................................................................

2.

Sikap

Di

dalam penyajian ada keterkaitan antara penari, pemusik, dan juga penata tari.

Ketiga komponen itu merupakan satu kesatuan.

a.

Identifikasik

an sikap apa yang perlu dimiliki oleh ketiga profesi tersebut.

b.

Berilah tand

a (v) pada kolom yang telah disediakan.

c.

Berilah

ulasan terhadap sikap yang telah diberi tanda pada kolom yang telah

disediakan.

SMP/MTs Kelas VIII

84

Mata Pelaj

aran

:

Seni Budaya

Materi Pok

ok

:

Meragakan Gerak Tari Kreasi

Nama Siswa

:

................................................................................................

Nomor

Induk Siswa

:

................................................................................................

T

ugas ke

:

................................................................................................

No.

Aktivitas yang

dilakukan

Sikap yang perlu di miliki

Deskripsi

1.

Penari

o

Jujur

o

Bertanggung Jawab

o

Peduli

o

Disiplin

2.

Penata Tari

o

Jujur

o

Bertanggung Jawab

o

Peduli

o

Disiplin

3.

Pemusik

o

Jujur

o

Bertanggung Jawab

o

Peduli

o

Disiplin

3. Keterampilan

Mata Pelajaran

: Seni Budaya

M

ateri Pokok

:

Meragakan Gerak Tari Kreasi

Nama Siswa

:

................................................................................................

No. Induk Siswa

:

................................................................................................

T

ugas ke

:

................................................................................................

Uraian Tugas

a.

K

amu telah belajar tentang gerak tari. Sekarang tampilkan rangkaian ragam

gerak tari yang sudah kamu pelajari menjadi sebuah tarian sesuai dengan

iringan!

b.

B

uatlah pola lantainya pada tarian yang kamu sajikan!

Seni Budaya

85

F.

Rangkuman

J

enis penyajian tari dapat berupa tari tunggal,

tari ber

pa

s

angan, tari berkelompok, atau dramatari.

Hampir se

m

ua jenis tari memiliki tema sehingga tari

bertema dapat berupa tari tunggal, tari berpasangan,

tari berkelompok maupun dramatari. Tari kreasi baru

merupakan hasil cip

t

aan penata tari yang bersumber

pada tari tradisional dae

r

ah setempat. Setiap penata

tari memiliki ciri khas ter

t

entu sebagai pembeda

antara ciptaan dirinya dengan orang lain.

U

nsur pendukung tari pada prinsipnya sama

antara ta

r

i kreasi dengan tari tradisi

o

nal. Unsur pen

­

dukung mem

b

eri pe

r

an penting terhadap penampilan

tari sehing

ga m

akna yang ingin disampaikan kepada

penonton da

pa

t terwujud. Unsur pen

d

ukung dapat

berupa pro

p

erti tari, tata rias dan tata busa

n

a, tata

panggung, mau

p

un tata iringan. Pe

n

golahan unsur

pendu

k

ung se

ca

ra baik tergantung kreati

v

itas penata

tarinya.

G. Refleksi

M

eragakan gerak tari kreasi baru dengan unsur

pendukung memberi kesan dan makna mendalam karena

pesan yang ingin disampaikan tidak hanya melalui

gerak tetapi dapat melalui tata rias dan tata busana.

Pengembangan pola lantai juga merupakan hal penting

dalam pementasan tari. Setelah melakukan pem

b

elajaran

tentang gerak tari kreasi isilah kolom berikut sebagai

penilaian terhadap diri sendiri dan juga teman di kelas.

SMP/MTs Kelas VIII

86

No.

Pernyataan

1

Saya berusaha belajar tari kreasi tradisonal di daerah saya dengan sungguh

­

sungguh.

o

Ya

o

Tidak

2

Saya berusaha belajar tari

kreasi

tradisional daerah lain dengan sungguh-

sungguh.

o

Ya

o

Tidak

3

Saya mengikuti pembelajaran tari

kreasi

tradisional dengan tanggung

jawab.

o

Ya

o

Tidak

4

Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

o

Ya

o

Tidak

5

Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat

pembelajaran merangkai gerak tari

kreasi

tradisional.

o

Ya

o

Tidak

1.

Penilaian Pribadi

Nama

: .............................................

Kelas

: .............................................

Semester

: ..............................................

Waktu penilaian

:...............................................

Seni Budaya

87

K

alian telah mempelajari tentang meragakan tari kre

a

si tradisional. Tari

merupakan salah satu daya cipta manu

s

ia dalam bidang seni. Ide merupakan

hal penting dalam pen

c

iptaan karya seni. Ide itulah yang mampu membe

d

kan hasil karya satu orang dengan orang lainnya. Di da

l

am pengembangan

ide diperlukan kejujuran, rasa tang

g

ung jawab, disiplin, serta mau bekerja

sama dengan orang lain. Hal ini penting karena jangan sampai ide yang kita

ke

m

ukakan merupakan ide orang lain dan dia

k

ui sebagai ide

n

ya sendiri.

Jika ini terjadi maka sebenar

n

ya kita tidak ju

j

ur, tidak bertanggung jawab,

tidak disiplin, dan tidak bisa bekerja sama dengan orang lain.

S

ekarang kalian ungkapkan perasaan setelah me

n

gi

k

uti pembelajaran

meragakan tari kreasi. Ungkapkan perasaan kalian tentang kejujuran,

tanggung jawab, disi

p

lin, serta kerjasama dengan teman selama mengikuti

pembelajaran.

2. Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai

: .......................................................................

Nama penilai

: .......................................................................

Kelas

: .......................................................................

Semester

: .......................................................................

Waktu penilaian

: .......................................................................

No.

Pernyataan

1

Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat melakukan

gerak tari kreasi tradisional.

o

Ya

o

Tidak

2

Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat

melakukan gerak tari kreasi tradisional sesuai dengan hitungan.

o

Ya

o

Tidak

3

Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

o

Ya

o

Tidak

4

Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada

pembelajaran merangkai gerak tari kreasi tradisional.

o

Ya

o

Tidak

5

Berperan aktif dalam kelompok berlatih merangkai gerak tari

kreasi tradisional.

o

Ya

o

Tidak

6

Menghargai keunikan ragam seni tari kreasi tradisional.

o

Ya

o

Tidak