Halaman
Seni Budaya
69
Melakukan Gerak
Tari Tradisional
Keunikan Motif
Gerak Tari Tradisional
Keunikan Ragam
Gerak Tari Tradisional
Keunikan Gerak
Tari Tradisional
Setelah mempelajari
Bab 6
, siswa diharapkan mampu:
1.
M
endeskripsikan keunikan gerak tari tradisional.
2.
M
engidentifikasikan keunikan gerak tari tradisional.
3.
M
embandingkan keunikan gerak tari daerah setempat dengan daerah lain.
4.
M
emberi contoh keunikan ragam gerak tari tradisional daerah setempat
dan daerah lainnya.
5.
M
elakukan gerak tari tradisional sesuai dengan keunikannya.
Keunikan
Gerak Tari Tradisional
Bab
5
Peta Kompetensi Pembelajaran
Seni Budaya
71
Perhatikan gambar di bawah ini! Deskripsikan secara singkat keunikan gerak
tradisional pada tabel yang telah disediakan! Kerjakan secara berurutan sesuai
gambar!
Sumber : Kemdikbud, 2014
No.
Asal Tari Tradisional
Deskripsi Keunikan Gerak Tari
1
2
3
4
5
6
1
2
3
6
5
4
SMP/MTs Kelas VIII
72
A. Keunikan Gerak T
ari Tradisional
Motif gerak merupak
an salah satu ke
uni
k
an pada tari.
Motif gerak dapat dilihat pada
gerak tangan, gerak kaki, gerak kepala, atau
gerak anggota tubuh lainnya. Pada keunikan
gerak kaki seperti tari berasal dari Papua. Kaki
bergerak secara ritmis dan dinamis. Tari daerah
Sulawesi Selatan seperti Pagelu memiliki ciri
gerak dengan kaki yang tertahan pada lantai.
Keunikan gerak pada mata dapat dijumpai
pada tari Bali dengan gerakan bola mata ke
kanan kek kiri secara cepat. Ekspresi tari ter
wakili pada gerakan mata ini.
Keunikan motif gerak pada jari
jari
tangan dapat dijumpai pada tari Gendhing
Sriwijaya. Lentikan jari
jari tangan merupa
k
an kekuatan tarian ini. Pada tari Minang
juga dapat dijumpai pada gerakan tangan yang
kuat, terkadang mengalun tetapi terkadang
patah
patah. Motif gerak Minang banyak
dipengaruhi oleh motif gerak pencak silat.
Keunikan gerak pada tangan juga dapat di
temukan pada tari Jawa gaya Surakarta
maupun Yogyakarta. Bentuk
bentuk jari tangan
mencirikan karakter tari misalnya karakter
gagah atau halus. Keunikan pada gerak jari
tangan juga dijumpai pada tarian Dayak
melalui bulu
bulu burung enggang yang
diselipkan pada jari
jari tangan.
Keunikan gerak juga dapat dilihat
dari
ragam. Ragam gerak merupakan kumpul
a
n
dari beberapa motif. Pada ragam
”meniti
batang” pada tari melayu misalnya, ada
koordinasi antara motif gerak kaki, tangan,
dan juga badan.
Setiap
tari tradisional memiliki keunikan ragam gerak yang menjadi ciri khas
tarian. Melakukan ragam gerak tradisional haruslah sesuai dengan kaidah yang
berlaku dan sesuai tarian berasal.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.3
Keunikan ragam gerak tari
Jawa pada gerak karakter gagah.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.2
Keunikan tari Dayak pada
gerakan bagian jari tangan.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.2
Keunikan tari Bali pada
gerakan mata.
Seni Budaya
73
B.
Jenis Penyajian T
ari Tradisi
Kalian telah mempelajari cara merang
kai gerak tari. Per
tun
jukan tari tradisi secara
pe
nyajian dapat dibedakan menjadi tari
tung
gal, tari berpasangan, tari berkelompok,
dramatari, dan tari ber
tema.
Tari tunggal
adalah tarian yang memang dibawakan ha
nya oleh satu orang saja. Contoh tari tradisi
tunggal misalnya tari To
peng Ronggeng
dari Betawi.
T
ari berpasangan adalah tarian yang di
lakukan oleh dua orang, baik laki
laki dengan
laki
laki, perempuan dengan perempuan,
atau laki
laki dengan perempuan. Prinsip
pada tari berpasangan an
tara lain; 1) adanya
gerakan saling mengisi; 2) adanya gerakan
sa
ling interaksi; dan 3) merupakan kesatuan
utuh yang tidak dapat di
pisahkan dalam
p
enyajian. Contoh tari tradisi berpasangan
yang di
lakukan a
n t a r a d u a o r a n g
seperti tari Payung dari Sumatra Ba
r
at
yang diciptakan oleh Huriah Adam.
T
arian berkelompok adalah tarian
yang dilakukan oleh laki
laki, perempuan,
atau campuran an
tara laki
laki dengan
perempuan. Tarian berkelompok ini
sering di
jumpai pada panggung
panggung
pertunjukan. Contoh tari ber
kelompok
misalnya tari Cente Manis dari Betawi,
Burung Eng
gang dari Kalimantan,
Tifa dari
Papau, Yosim Pancer dari Papau, dan tari
Belibis dari Bali.
Dramatari merupakan bentuk penya
j
i
an tari yang memiliki desain dramatik.
Ada dua desain dramatik yaitu kerucut
tunggal dan kerucut ganda. Desain
dramatik kerucut tunggal artinya da
lam
satu pertunjukan tari hanya ada titik
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.1
Tari tradisi Betawi yang men-
dapatkan pengaruh dari China terutama
pada tata rias dan busana.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.3
Tari perang pada Dramatari
panji semirang dalam bentuk dramatari.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.2
Tari tradisi Sunda.
SMP/MTs Kelas VIII
74
klimaks kemudian me
n
u
run. Pada
desain kerucut ganda pada pertunjukan
terdapat be
b
erapa kli
m
aks sebelum
akhirnya turun. Contoh paling ter
k
e
n
al
adalah cerita Matah Ati yang bersumber
pada gerak tari gaya Mangkunegaran.
Dramatari ini merupakan bentuk
tradisi yang bersumber pada tari tradisi
Jawa Tengah. Pada peragaan dramatari
selain menguasai secara aspek ge
r
ak
juga aspek eks
p
re
s
i. Untuk mendukung
cerita harus mam
p
u menterjemahkan
naskah menjadi gerak tari. Kemampuan
menya
n
yi juga diperlukan untuk tokoh
t
okoh ter
t
en
t
u, karena dialog bia
s
a
n
ya
dilakukan dengan cara menyanyi.
J
ika pementasan drama lebih me
nekankan pada aspek dialog dan juga
monolog maka pada dramatari aspek
penting adalah ba
h
a
s
a gerak. Penari
harus mampu menyampaikan makna
melalui ge
r
ak tari dan ekspresi.
T
ari bertema dapat dijumpai
hampir disemua jenis pe
n
ya
j
ian tari,
baik tari tunggal, tari berpasangan,
tari berkelompok mau
p
un tari ber
cerita. Tema pada tari merupakan ide
yang kemudian diwujudkan dalam
bentuk judul tari dan pada akhirnya
diekspresikan melalui gerak.
P
enyajian tari tradisi baik dalam
bentuk tunggal, ber
pa
s
a
n
gan, ber
ke
l
ompok maupun drama tari me
merlukan unsur pen
d
u
k
ung tari antara
lain tata rias dan tata busana. Tata
rias dan tata busana memiliki peran
penting pada pementasan untuk
men
d
u
k
ung karakter tari yang hendak
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.5
Desain dramatik di
b
angun dengan menggunakan patung kuda
pada pertunjukan balet.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.6
Tata rias dan busana pria pada tari
Janger dari Bali.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.7
Tata rias dan busana
wanita pada tari Janger dari Bali.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.4
Tari dengan tema kepahlawanan dengan mengembang
kan
ragam gerak pencak silat.
Seni Budaya
75
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.10
Tata rias dan busana pria
pada tari daerah Kalimantan.
disampaikan. Pada drama tari un
s
ur pendukung
tari dalam bentuk tata rias dan tata busana memiliki
pe
r
an penting karena dapat menunjukkan tokoh
dan karakter dapat di
v
isu
a
lisasikan. Setiap tokoh
memiliki keunikan dan kekhasan dari tata rias dan
tata busananya. Tari
t
arian di Indonesia memiliki
ke
k
a
y
aan keunikan tata rias dan tata busana
karena setiap daerah me
m
i
l
iki ciri masing
m
asing.
Berdasarkan tata rias dan tata bus
a
n
a seseorang
dapat menebak dari mana tarian itu berasal.
Setiap tari memiliki tata rias dan tata busana
tersendiri. Tata rias dan tata busana juga berkaitan
dengan tema tari dan karakter tari yang di
ba
wakan.
Tata
rias dan tata busana untuk penari pria berbeda dengan
pe
na
ri wanita. Perbedaan ini juga untuk semua nama
tari.
T
ata rias dan tata busana tari tradisi biasanya
masih tetap ber
p
ijak pada tata rias dan tata busana
tradisional. Hal ini untuk me
n
un
j
ukkan identitias
pengembangan gerak yang dilakukan sesuai
de
n
gan dae
r
ahnya. Penonton melalui tata rias dan
tata busana yang di
k
enakan akan mengetahui dari
daerah mana gerak tari tradisi itu dikembangkan.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.9
Tata rias dan busa
n
a
wanita pada tari Pakarena dari Sulsel.
Sumber : Kemdikbud, 2014
Gambar 6.8
Tata rias dan busana
wa
n
ita pada tari Jawa de
n
gan ciri khas
melati yang terselip diantara sanggul.
SMP/MTs Kelas VIII
76
a) Hitungan satu menepuk
rebana ke atas.
b)
Hitungan dua menepuk
rebana ke bawah.
c) Hitungan tiga, lima, dan
tujuh gerakan sama dengan
hitungan satu.
d) Hitungan empat, enam,
dan delapan gerakan sama
dengan hitungan dua.
e) Lakukan 4 x 8 hitungan.
2. Gerakan Tepuk Rebana di Atas Kepala
a)
H
itungan satu menepuk
r
ebana ke samping
k
i r i sambil berjalan.
b)
H
itungan dua menepuk
rebana ke samping kanan
sambil berjalan.
c)
H
itungan tiga, lima,
dan tujuh gerakan sama
dengan hitungan satu.
d)
H
itungan empat, enam,
dan delapan gerakan sama
dengan hitungan dua.
e)
L
akukan 4 x 8 hitungan.
1. Gerakan Loncat
C. Berlatih Meragakan Gerak Tari Tradisi dengan Hitungan
1.
Setelah kalian selesai berlatih, bentuk kelompok 8 sampai
10 orang.
2.
Lakukan eksplorasi dan improvisasi gerak dengan
meng
g
u
n
akan rebana
untuk mencari kemungkinan gerak baru.
3.
Susunlah gerakan yang baru ditemukan dengan gerakan
yang sudah ada.
4.
Berlatih dalam kelompok.
Catatan:
P
roperti yang digunakan dapat diganti dengan rebana, tempurung, kipas,
dan lagu iringan disesuaikan dengan gaya tari tradisional yang dikembang-
kan.
1.
Lakukan gerakan seperti pada gambar di bawah ini dengan hitungan!
2.
Jika kamu telah mampu melakukan dengan hitungan dapat dicoba dengan musik iringan.
3.
Gerakan tarian ini merupakan pengembangan dari tari Indang atau tari rebana.
Sumber Gambar: Kemdikbud,2013
Sumber Gambar: Kemdikbud,2013
Seni Budaya
77
D. Berlatih Meragakan Gerak Tari Tradisi dengan Iringan
1)
Setelah kali
an melakukan gerak dengan hitungan, lakukan gerak dengan
iringan.
2)
Untuk setia
p bait lagu digunakan untuk satu ragam gerak.
3)
Kali
an dapat mencari kaset iringan tari atau lagu sebagai iringan tari sesuai
gerak yang kalian lakukan.
4)
Kali
an juga dapat mengembangkan ragam gerak tradisi sesuai dengan ragam
gerak tari tradisi daerah setempat.
1.
Gerak Berjalan
a)
Hitungan
satu dan dua tangan kiri lurus
ke depan dan tangan kanan lurus ke
belakang jalan di tempat.
b)
Hitungan tiga dan empat tangan kanan
lurus ke depan dan tangan kiri lurus ke
belakang jalan di tempat.
c)
Hitungan lima dan enam gerakan sama
d
engan hitungan satu dan dua, dan hitu
ngan tujuhdan delapan sama dengan
hitungan tiga dan empat.
d)
Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.
2.
Gerak Diagonal
a)
Hitungan satu dan dua tangan kanan
diangkat ke ata
s dan tangan kiri lurus
ke bawah membentuk diagonal kaki
kanan melangkah ke depan.
b)
Hitungan
tiga dan empat tangan kiri
lurus ke atas dan tangan kanan ke
bawah membentuk diagonal dan kaki
kiri melangkah.
c)
Hitungan lima
dan enam gerakan
sama dengan hitungan satu dan dua, dan
hitungan tujuh dan delapan, sama dengan
hitungan tiga dan empat.
d)
Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.
Sumber Gambar: Kemdikbud,2013
Sumber Gambar: Kemdikbud,2013
SMP/MTs Kelas VIII
78
3.
Gerak Lurus
a)
Hitungan satu dan dua
tangan kanan dan kiri
lurus ke depan jalan di
tempat.
b)
Hitungan tiga dan
empat tangan kiri lurus
ke samping kiri dan
tangan kanan lurus ke
samping kanan.
c)
Hitungan lima dan
enam gerakan sama
dengan hitungan satu
dan dua, dan hitungan
tujuh dan delapan sama
dengan hitungan tiga
dan empat.
d
)
Lakukan sebanyak 2 x 8
hitungan.
4.
Gerak Bunga Mekar
a)
H
itungan satu dan dua kedua
tangan silang depan dada lutut
ditekuk badan agak turun ke
bawah.
b)
H
itungan tiga dan empat kedua
tangan lurus ke bawah dengan
badan tegak.
c)
H
itungan lima dan enam gerakan
sama dengan hitungan satu dan dua
d)
H
itungan tujuh dan delapan
gerakan sama dengan hitungan
tiga dan empat.
e)
Lakukan 4 x 8 hitungan.
Sumber Gambar: Kemdikbud,2013
Sumber Gambar: Kemdikbud,2013
Seni Budaya
79
5.
Gerak ke
Atas
a)
Hitungan
satu tangan
kiri diangkat ke atas
dan tangan kanan lurus
ke bawah kaki kanan
melangkah ke depan.
Hitungan kedua kaki
merapat.
b)
Hitungan tiga tangan
kanan diangkat
ke atas
dan tangan kiri lurus
ke bawah kaki kiri
melangkah ke depan.
Hitungan empat kaki
merapat.
c)
Hitungan lima dan enam
gerak
an sama dengan
hitungan satu dan dua.
d)
Hitungan tujuh dan
delapan gerakan sama
dengan hitungan tiga
dan empat.
e)
Lakukan
sebanyak 2 x 8
hitungan.
6.
Gerak Melompat
a)
H
itungan satu dan dua kelompok 1
mengangkat kaki kanan, tangan kanan
lurus ke kanan dan tangan kiri tekuk depan
dada. Kelompok 2 mengangkat kaki kiri
tangan kiri lurus ke arah kiri dan tangan
tangan kanan ditekuk depan dada.
b)
H
itungan tiga dan empat kelompok 1
melakukan gerakan kelompok 2 seperti
pada hitungan satu dan dua atau bergantian.
c)
H
itungan lima dan enam gerakan sama
seperti hitungan satu dan dua.
d)
H
itungan tujuh dan delapan gerakan sama
seperti hitungan tiga dan empat.
e)
L
akukan 4 x 8 hitungan.
Sumber Gambar: Kemdikbud,2013
Sumber Gambar: Kemdikbud,2013
Sumber Gambar:
Kemdikbud,2013
SMP/MTs Kelas VIII
80
7.
Gerak Membuka dan Menutup Kipas
a)
Hitungan satu dan dua kedua
tangan
menyilang didepan dada
dengan ujung kipas menghadap ke
samping, dengan posisi bersimpuh.
b)
Hitungan tiga dan empat kedua
tangan lurus ke samping dengan
dengan posisi bersimpuh.
c)
Hitungan lima dan enam
g e r a k a n sama dengan hitungan
satu dan dua posisi kaki ber
simpuh.
d) Tujuh dan delapan sama dengan
hitungan tiga dan empat.
e)
Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan.
Hapalkan lagu Sarinande sebagai iringan tari. Namun demikian lagu tersebut
dapat diganti dengan lagu lain yang berkembang di daerah setempat. Jika
hendak mengkolaborasi antara nyanyian dengan tari, sebaiknya setiap satu bait
lagu untuk satu ragam gerak tari. Carilah lagu tersebut baik dalam bentuk kaset
maupun VCD!
Sumber Gambar: Kemdikbud,2013
Seni Budaya
81
Lagu Iringan Tari Kipas
Sarinande
SMP/MTs Kelas VIII
82
Sumatra Barat
Kampuang Nan Jauh di Mato
Seni Budaya
83
E.
Uji Kompetensi
1. Pengetahuan
a.
K
alian telah melakukan praktik melakukan gerak tari dengan
menggunakan rebana dan kipas. Sekarang isilah identitas
kalian pada lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang telah
disediakan!
b.
I
silah kolom lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang
tersedia!
c.
I
dentifikasikan nama tarian yang menggunakan properti rebana
dan kipas!
No.
Nama Tari
Properti yang digunakan
Asal Daerah
1
̔
Rebana
̔
kipas
2
̔
Rebana
̔
kipas
3
̔
Rebana
̔
kipas
4
̔
Rebana
̔
kipas
5
̔
Rebana
̔
kipas
Mata Pelajaran
:
Seni Budaya
Materi Pokok
:
Meragakan Gerak
Tari Kreasi
Nama Siswa
:
................................................................................................
Nomor
Induk Siswa
:
................................................................................................
T
ugas ke
:
................................................................................................
2.
Sikap
Di
dalam penyajian ada keterkaitan antara penari, pemusik, dan juga penata tari.
Ketiga komponen itu merupakan satu kesatuan.
a.
Identifikasik
an sikap apa yang perlu dimiliki oleh ketiga profesi tersebut.
b.
Berilah tand
a (v) pada kolom yang telah disediakan.
c.
Berilah
ulasan terhadap sikap yang telah diberi tanda pada kolom yang telah
disediakan.
SMP/MTs Kelas VIII
84
Mata Pelaj
aran
:
Seni Budaya
Materi Pok
ok
:
Meragakan Gerak Tari Kreasi
Nama Siswa
:
................................................................................................
Nomor
Induk Siswa
:
................................................................................................
T
ugas ke
:
................................................................................................
No.
Aktivitas yang
dilakukan
Sikap yang perlu di miliki
Deskripsi
1.
Penari
o
Jujur
o
Bertanggung Jawab
o
Peduli
o
Disiplin
2.
Penata Tari
o
Jujur
o
Bertanggung Jawab
o
Peduli
o
Disiplin
3.
Pemusik
o
Jujur
o
Bertanggung Jawab
o
Peduli
o
Disiplin
3. Keterampilan
Mata Pelajaran
: Seni Budaya
M
ateri Pokok
:
Meragakan Gerak Tari Kreasi
Nama Siswa
:
................................................................................................
No. Induk Siswa
:
................................................................................................
T
ugas ke
:
................................................................................................
Uraian Tugas
a.
K
amu telah belajar tentang gerak tari. Sekarang tampilkan rangkaian ragam
gerak tari yang sudah kamu pelajari menjadi sebuah tarian sesuai dengan
iringan!
b.
B
uatlah pola lantainya pada tarian yang kamu sajikan!
Seni Budaya
85
F.
Rangkuman
J
enis penyajian tari dapat berupa tari tunggal,
tari ber
pa
s
angan, tari berkelompok, atau dramatari.
Hampir se
m
ua jenis tari memiliki tema sehingga tari
bertema dapat berupa tari tunggal, tari berpasangan,
tari berkelompok maupun dramatari. Tari kreasi baru
merupakan hasil cip
t
aan penata tari yang bersumber
pada tari tradisional dae
r
ah setempat. Setiap penata
tari memiliki ciri khas ter
t
entu sebagai pembeda
antara ciptaan dirinya dengan orang lain.
U
nsur pendukung tari pada prinsipnya sama
antara ta
r
i kreasi dengan tari tradisi
o
nal. Unsur pen
dukung mem
b
eri pe
r
an penting terhadap penampilan
tari sehing
ga m
akna yang ingin disampaikan kepada
penonton da
pa
t terwujud. Unsur pen
d
ukung dapat
berupa pro
p
erti tari, tata rias dan tata busa
n
a, tata
panggung, mau
p
un tata iringan. Pe
n
golahan unsur
pendu
k
ung se
ca
ra baik tergantung kreati
v
itas penata
tarinya.
G. Refleksi
M
eragakan gerak tari kreasi baru dengan unsur
pendukung memberi kesan dan makna mendalam karena
pesan yang ingin disampaikan tidak hanya melalui
gerak tetapi dapat melalui tata rias dan tata busana.
Pengembangan pola lantai juga merupakan hal penting
dalam pementasan tari. Setelah melakukan pem
b
elajaran
tentang gerak tari kreasi isilah kolom berikut sebagai
penilaian terhadap diri sendiri dan juga teman di kelas.
SMP/MTs Kelas VIII
86
No.
Pernyataan
1
Saya berusaha belajar tari kreasi tradisonal di daerah saya dengan sungguh
sungguh.
o
Ya
o
Tidak
2
Saya berusaha belajar tari
kreasi
tradisional daerah lain dengan sungguh-
sungguh.
o
Ya
o
Tidak
3
Saya mengikuti pembelajaran tari
kreasi
tradisional dengan tanggung
jawab.
o
Ya
o
Tidak
4
Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.
o
Ya
o
Tidak
5
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat
pembelajaran merangkai gerak tari
kreasi
tradisional.
o
Ya
o
Tidak
1.
Penilaian Pribadi
Nama
: .............................................
Kelas
: .............................................
Semester
: ..............................................
Waktu penilaian
:...............................................
Seni Budaya
87
K
alian telah mempelajari tentang meragakan tari kre
a
si tradisional. Tari
merupakan salah satu daya cipta manu
s
ia dalam bidang seni. Ide merupakan
hal penting dalam pen
c
iptaan karya seni. Ide itulah yang mampu membe
d
a
kan hasil karya satu orang dengan orang lainnya. Di da
l
am pengembangan
ide diperlukan kejujuran, rasa tang
g
ung jawab, disiplin, serta mau bekerja
sama dengan orang lain. Hal ini penting karena jangan sampai ide yang kita
ke
m
ukakan merupakan ide orang lain dan dia
k
ui sebagai ide
n
ya sendiri.
Jika ini terjadi maka sebenar
n
ya kita tidak ju
j
ur, tidak bertanggung jawab,
tidak disiplin, dan tidak bisa bekerja sama dengan orang lain.
S
ekarang kalian ungkapkan perasaan setelah me
n
gi
k
uti pembelajaran
meragakan tari kreasi. Ungkapkan perasaan kalian tentang kejujuran,
tanggung jawab, disi
p
lin, serta kerjasama dengan teman selama mengikuti
pembelajaran.
2. Penilaian Antarteman
Nama teman yang dinilai
: .......................................................................
Nama penilai
: .......................................................................
Kelas
: .......................................................................
Semester
: .......................................................................
Waktu penilaian
: .......................................................................
No.
Pernyataan
1
Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat melakukan
gerak tari kreasi tradisional.
o
Ya
o
Tidak
2
Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat
melakukan gerak tari kreasi tradisional sesuai dengan hitungan.
o
Ya
o
Tidak
3
Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.
o
Ya
o
Tidak
4
Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada
pembelajaran merangkai gerak tari kreasi tradisional.
o
Ya
o
Tidak
5
Berperan aktif dalam kelompok berlatih merangkai gerak tari
kreasi tradisional.
o
Ya
o
Tidak
6
Menghargai keunikan ragam seni tari kreasi tradisional.
o
Ya
o
Tidak